40 Ganjar Pranowo Volunteer GP Menanggapi Obsesi Solusi: Kami Bersyukur Mereka Mundur.

Presiden Jenderal Jokowi Mania (JoMan) yang juga pendiri Relawan Ganjar Pranowo Mania (GP Mania) Immanuel Ebenezer menegaskan partainya telah dibubarkan dan tidak akan lagi mendukung pencalonan Ganjar.

Menurut Noel, penguasa Jawa Tengah, Jangar Pranovo, seperti diketahui, memiliki gambaran yang berbeda antara media sosial dan dunia nyata.

Ganjar disebut-sebut lebih banyak terlihat di dunia maya.

Emmanuel mengatakan kondisi tersebut menjadi dasar keputusan GP Mania untuk membubarkan Ganjar Pranowo dan tidak mendukungnya sebagai calon presiden (Capres).

Empat puluh kelompok relawan di Ganjar langsung merespon sikap dan pernyataan Noel tersebut.

Mereka menganggap selama ini Noel hanya membebani Ganjar. Nyatanya, Noel seperti duri dalam daging.

“Kita bersyukur sebagai relawan organik Ganjar Pranowo, Noel atau Emanuel Ebenezer akhirnya tidak lagi masuk dalam jajaran relawan pendukung Ganjar Pranowo,” Jumat (2 Oktober 2023)40 kata organisasi relawan Ganjar.

Mereka menyebut, selama berada di barisan pendukung Ganjar, Noel sibuk meninggikan diri dan kerap menyepelekan perjuangan rekan-rekan relawannya.

Kepergian Noel menambah keuletan dan perjuangan Relawan Kanjar.

“Pengunduran diri Noel dari pendukung Zangar Pranau menunjukkan bahwa dia belum memberikan dukungan yang tulus dan tidak dilandasi rasa cintanya kepada Zangar,” imbuhnya.

Menurut Relawan Ganjar, Noel bukanlah relawan sejati, melainkan hanya seorang petualang politik. Rekam jejaknya juga menunjukkan bahwa Noel terobsesi dengan politik.

Mereka juga mengatakan bahwa menurut mereka semua tuduhan Noel terhadap Ginger tidak berdasar dan tidak logis dan kecewa karena dia tidak menerima kompensasi apa pun. Memang, sukarelawan sejati bertindak secara altruistis.

Langkah ini dinilai merugikan sikap dan karakter relawan sejati dan altruistik.

Relawan yakin pengunduran diri Noel tidak akan berpengaruh pada pemilihan Jangar Branovo. Hal ini dikarenakan Noel tidak memiliki basis penggemar yang disebut suporter.

“Prestasi Jangar, gaya kepemimpinan kerakyatan, ide-ide segar dan prestasi dalam memecahkan masalah bersama di Jawa Tengah telah mengikat kami sebagai relawan yang terus mendukung dan mencintai Jangar.”

Di bawah ini adalah kelompok relawan 40 organisasi pendukung Ganjar Pranowo untuk keputusan Noel.

1. BALAD Ganjar – Hendrik Kurniawan 2. Banten Ganjar (BESAR) 3. Barisan Ganjar Nusantara – Sigit Tj. 4. BoGaNg (Bolone Ganjar Gayeng) 5. BK-NKRI untuk GP 6. Brigadenas – Dhani Setiawan Arief 7. Polling Gas Bulaksumur 8. Dulur Ganjar Pranowo (DGP) 9. Fans club Ganjar 10. Forum Persatuan Indonesia (FORBHIN) – Karlina Puspa 11. FORGAN 12. GANJARIST – Kris Tjantra 13. Ganjar Untuk Rakyat (THETH) 14. GANJARIAN – Guntur Romli 15. Ganjar Ya 16. Ganjar Perkasa Nusantara (GPN) 17. Ganjar 1 Indonesia (G1) 18. Suku Bangsa Indonesia Garda 19. GP Center – Tomas DJ 20. GPC Center 21. Ganjar Pranowo Ketua (GPP) 22. Kancane Ganjar 23. GANJAR KOMANDO 24. Loyalis Ganjar – Yanuar Mabel 25. Mak Ganjar 26. Pajajaran 27. PATRIOT GANJAR PRANOWO – Lenny Herlina dan Edward Simanunkalit 28. Bonus Axis 29. Program 30. Bhutto Waruk – Harry 31. RGP 2024 32.

Tidak layak menggantikan Jokowi

Seperti diketahui, relawan yang mewakili Ganjar Pranowo (GP) Mania telah memutuskan mundur mendukung pencalonan presiden (Capres) Ganjar Pranowo 2024.

Sekretaris Jenderal Grand Prix Ahmet Chogali Harhab menjelaskan alasan pembubaran partainya.

Dia menyebut, salah satu alasan bubarnya relawan bentukan Jokowi Mania (Jo Man) itu karena pertimbangan lain dari para penggiat GP yang mendukung Ganjar Pranowar usai pengumuman pada 2021.

Gujali mengatakan dalam surat kabar tersebut, “Kami sedang mempertimbangkan dengan hati-hati untuk tidak mendukung Jangar Pranovo sebagai calon presiden 2024 tahun depan setelah mencermati dan mempertimbangkan dengan seksama realitas politik yang muncul dari dinamika politik nasional menjelang peristiwa demokratisasi Indonesia.” Konferensi Jakarta Selatan, Kamis (2 September 2023).

Menurut dia, alasan utama memutuskan membubarkan GP Mania adalah penguasa Jawa Tengah itu bukan orang yang tepat untuk menggantikan Joko Widodo (Jokoye) sebagai presiden.

“Alasan GP Mania dibubarkan karena kami menilai Ganjar Pranowo bukan orang yang tepat untuk terus melaju setelah Presiden Joko Widodo,” kata Gogale.